Kalo diibaratkan sebuah tangan.. maka manusia,
normalnya adalah tangan yang cacat karena mereka hanya memiliki satu sisi. Tapi
buat anak yang terlahir “kembar” bagi sebuah tubuh mereka adalah tangan yang
sempurna, lengkap. Mereka memiliki sisi kanan dan kiri. Mereka saling memiliki
sisi sebelahnya. Mereka bisa melakukan hal hal yang seharusnya tidak bisa
dilakukan jika kita hanya memiliki tangan satu sisi saja.
Kembar: ketika kita bisa memikirkan hal hal yang baiknya, mengapa kita harus berfikir tentang yang buruk?
Maksudnya,
ketika kita bisa memikirkan hal hal baik apa saja yang terjadi seandainya kita
adalah anak kembar, untuk apa memikirkan hal-hal tidak enak yang dirasakan anak
kembar? Seperti tidak suka di banding-bandingkan atau mungkin sebaliknya tidak
suka disamakan, atau ingin lebih unggul
dari yang satunya, atau merasa tidak punya dunia pribadi (privacy) karena
apapun yang dilakukan pasti disangkut pautkan dengan kembarannya. Kenapa tidak
memikirkan hal hal bagus lainnya? Seperti betapa menyenangkan bisa melihat
wajah sendiri tanpa perlu melihat ke kaca cukup melihat seseorang di samping
kita atau dihadapan kita maka kita akan melihat seseorang yang rupanya begitu
mirip dengan kita dimulai dari mata hidung mulut dan semua anggota tubuh (mungkin ini hanya berlaku bagi yang kembar identik), bisa
melakukan sesuatu bersama sama, pergi ke tempat-tempat menyenangkan bersama
sama tanpa perlu merasa kesepian. Tidak pernahkah terpikir, bahwa anak kembar
itu istimewa? Mereka tidak akan bersikap egois, karena sedari lahir mereka
sudah tau maknanya berbagi. Ketika mereka harus berbagi satu sama lain, bahkan
untuk sampai lahir ke dunia ini mereka sudah berbagi kehidupan sebelumnya.
Seharusnya.. seharusnya itu yang dilakukan anak kembar. Mungkin juga anak
kembar tidak akan merasakan yang namanya kesepian karena, dimanapun mereka
berada yang satunya lagi pasti merasakan hal yang sama, saling memikirkan satu sama lain.. satu lagi telepati.
Ketika mereka berpisah, telepati adalah salah satu cara yang digunakan anak
kembar untuk berhubungan. Bukankah seperti itu?
0 komentar:
Posting Komentar